Model Dinamika Sistem Kerusakan Hutan di Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi
Abstract
Hutan merupakan salah satu penentu sistem penyangga kehidupan dan sumber kemakmuran rakyat. Saat ini keberadaannya semakin terancam dengan meluasnya kerusakan hutan. SM Cikepuh dan CA Cibanteng adalah kawasan hutan yang memiliki tingkat kerusakan yang cukup parah. Kedua kawasan hutan tersebut berada di Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi. Tingkat kerusakannya diperkirakan > 60% dari total luas kawasan hutan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai tingkat kerusakan hutan serta membantu dalam pengambilan kebijakan terbaik untuk menyelesaikan masalah kerusakan hutan di Kecamatan Ciemas. Metode yang digunakan adalah metode pemodelan sistem dinamika dengan bantuan komputer untuk mensimulasikan model tersebut. Berdasarkan hasil simulasi pada model dasar (skenario I), besarnya luas kerusakan hutan pada skenario ini pada tahun 1999 adalah sebesar 2793.18 ha atau 32.57 % dan pada tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi 6038.50 ha atau naik menjadi 70.42 % dari luas hutan yang ada bila tidak dilakukan tindakan apa-apa. Penerapan model dengan skenario gabungan dari kebijakan peningkatan jumlah polisi hutan dan peningkatan gerakan rehabilitasi hutan(skenario VI) dapat menekan luas perambahan dan luas kerusakan hutan pada akhir simulasi pada tahun 2012, yakni sebesar 504.12 ha atau turun menjadi 5.88 % dari total luas hutan yang ada. Kata kunci : Model Dinamik, Kerusakan Hutan, Skenario
Collections
- Proceedings [2790]