Analisis pemilihan cara panen dan perontokan padi serta kebutuhan peralatan di kecamatan Jatisari, Karawang, Jawa Barat
Abstract
Padi (Oryza sativa L. ) sebagai sumber bahan makanan pokok di Indonesia telah mengalami peningkatan produksi dari 39.0 juta ton gabah kering giling (setara 26.5 juta ton beras) dalam tahun 1985 menjadi 48.2 juta ton gabah kering giling (setara 32.7 juta ton beras) dalam tahun 1992 berdasarkan data BPS (1993). Produksi padi tersebut terus meningkat dengan laju 1.6% per tahun. Peningkatan produksi padi membawa pula pengaruh positif terhadap perkembangan teknologi pasca panen padi, baik dari aspek penyerapan peralatan pasca panen maupun dari aspek peningkatan mutu serta pemecahan masalah susut pasca panen.