Pemurnian Air Sumur dengan Kitosan Melalui Tahapan Koagulasi dan Filtrasi
Abstract
Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk kegiatan pertanian, perikanan, peternakan, industri, pertambangan, rekreasi, olah raga dan sebagainya. Masalah utama sumber daya air meliputi kuantitas air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan manusia yang terus meningkat dan kualitas air untuk keperluan domestik terus menurun khususnya untuk air minum. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kemampuan kitosan dalam menurunkan jumlah bakteri koliform dan konsentrasi besi di dalam air sumur dan untuk mengetahui kemampuan kitosan didalam proses pemurnian air sumur. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu koagulasi dan filtrasi. Pada proses penjernihan air sumur, didapatkan hasil bahwa penurunan nilai TPC (Total Plate Count) dan konsentrasi besi yang signifikan bila dibandingkan dengan kontrol (tanpa kitosan) adalah larutan kitosan 1 ppm, dimana nilai TPC air sumur sebesar 5,6 x 103 cfu/ml dan nilai konsentrasi besi yaitu 0,08 mg/l. Pada proses filtrasi (tahap akhir), didapatkan hasil bahwa filter dengan kitosan 5 gram sudah dapat menghasilkan air dengan kualitas memenuhi syarat kesehatan, dilihat dari parameter pH, kekeruhan, kadar besi, dan bakteri koliform. Dengan nilai pH sebesar 6,7+0,01, nilai kekeruhan sebesar 4,5+0,71 NTU, kadar besi < 0,016 mg/l, dan nilai bakteri koliform 0 MPN/ml. Parameter TSS hasil pemurnian belum termasuk ke dalam air dengan kualitas memenuhi syarat kesehatan (Raini 2004). Berarti parameter TSS masih perlu diturunkan.