Pemanfaatan Keluwih dalam Pembuatan Abon dengan Penambahan Ikan sebagai Sumber Protein dalam Rangka Diversifikasi Pangan
Abstract
Penelitian dilakukan dua tahap, tahap satu untuk menentukan tingkat kematangan keluwih dan tahap kedua menentukan perbandingan ikan dan keluwih dalant meng-hasilkan abon vang mentenuhi persyaraton ??tutu SSI. Kelulvih yang digunakan dengan iinpkat kematangan: muda, setengall matang dan matang. Dan perbandingan ikan dan keluwih terdiri dnri (A = 0 : 100, B = I0 : 90, C = 20 : 80, D = 30 : 70 dan E = 40 : 60). Pengatnutan dilakukan terhadap kadar abu, lemak, serat kasar, kadar gula, protein, dan uji organolepfik terhadap warna, aroma, rasa dan penanzpnkan. Hasil terbaik adalah abon yang dibuai dari kelun~ihs etengnh matang dengan perbandingan ikan dan kelu~vih 30 : 70, tnemenuhi pervaratan rnutu abon nzenurut standart SII 038 - 85, dan secarn organoleptik dapat diterima, dengari kiteria kadar ahu 2%, kadar lei?zak 28.8%, kadar protein 19.72%, kadar gula 14.66% dan serat kasar 4.0696
Collections
- Proceedings [2790]