Status Terkini Sumberdaya Ikan di Waduk Koto Panjang Propinsi Riau
View/ Open
Date
2006Author
Adriani S.N.
Krismono
Nurdawati, Syarifah
Tjahjo, Didik Wahyu Hendro
Nurfiarini, Amula
Metadata
Show full item recordAbstract
Waduk Koto Panjang yang dibangun tahun 1996 merupakan waduk sehaguna yang berfungsi sebagai pembangkit listrik, perikanan tangkap dan budidaya ikan serta sebagai pengendali banjir. Sebagai waduk yang baru, keanekaan jenis ikan di mduk ini tidak berbeda dengan sungai asalnya yaitu Sungai Kampar. Penelitian status terkini sumberdaya ikan dilakukan dengan tujuan untuk rneng~tahujie nis ikan dan komposisi jenis serta habitat ikan di Waduk Koto Panjang. Metode yang dilakuka:: dalam penelitian ini adalah metoda survey yang dilakukan sebanyak 5 kali yang mewakili musim penghujan dan rnusirn kernarau. Sarnpel jenis ikan didapatkan dari hasil percobaan penangkapan dengan jaring insang (gillnef) dan dari hasil tangkapan nelayan. Pengamatan habitat dilakukan dengan rnengukur kualitas air. Dari hasil penelitian ditemukan 26 species ikan yang hidup di Waduk Koto panjang yang terdiri dari 5 Ordo, 4 Sub Ordo, 12 Famili dan 21 Genus. Diternukan beberapa jenis ikan introduksi antara lain ikan nila (Oreochrornis niloficus) dan patin (Pangasius hypofhalmus). Pada urnurnnya habitat ikan menyebar hampir rnerata di seluruh waduk. Hasii tangkapan yang te;tinggi didominasi oleh ikan motan (Thynnichfhys polilepis), toakang (Helostoma femincki~) kapiek (Barbodes schwanefeldi,), paweh (Osteochilus haselfio dan ikan siban (Cyclocheilicthys apogon) yang tertangkap sepanjang tahun. Tingkat kesuburan perairan diklasifikasikan kedalam golongan rneso-eutrofik, dengan kondisi air masih baik dan mendukung kehidupan ikan.
Collections
- Proceedings [2790]