Keberhasilan Introduksi Ikan Bilih (Mystacoleucus padangensis)
Abstract
lkan bilih (Mysfacoleucus padangensis) adalah ikan endemik ekonomis penting yang terdapat di Danau Singkarak, Sumatera Barat. Usaha penangkapan ikan yang intensif dan kurang ramah lingkungan serta perubahan pola pengaturan tata air di danau tersebut diduga sebagai penyebab rnenurunnya populasi ikan bilih. lntroduksi ikan bilih sebagai salah satu teknik pernacuan stok ikan telah dilakukar, ke habitatnya yang baru di Danau Toba pada tahun 2003. Tujuan penelitian ini adalah untulc meningkatkan produksi dan rnenyelarnatkan populasi ikan bilih di habitatnya yang baru di danau Toba. Metode penelitian yang digunakan meliputi kajian kesesuaian habitat, rnakanan dan kebiasaan makan, reproduksi, penerapan protokol introduksi serta monitoring dan evaluasi pasca penebaran. lkan bilih yang berasal dari danau Singkarak sebanyak 3.400 ekor dengan ukuran panjang total antara 4;O-5,6 cm dan rata-rata berat antara 1.0-1.5 gtekor ditebarkan di daerah Parapat pada tanggal 3 Januari 2003. Kelangsungan hidup ikan bilih yang ditebarkan adalah 75% atau 2.550 ekor dari total jumlah ikan bilih yang dibawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan bilih turnbuh rnenc-apai ukuran panjang antara 10,5-15,O cm dengan berat 8,O-30,O gram, rnakanan utarnanya detritus dan fitoplankton, daerah pernijahannya tersebar di rnuara sungai yang rnasuk danau, dan papulasinya terdistribusi di seluruh perairan danau Toba termasuk daerah lirnnetiknya. Pada tahun 2005, hasil tangkapan ikan bilih mencapai 653,6 ton atau 14,6% dari total produksi ikan sebesar 4462.2 ton dengan nilai produksi bilih sebesar 3,9 milyar rupiah.
Collections
- Proceedings [2790]