Pengaruh Berbagai Taraf Penggunaan Komplek Onggok-Urea-Zeolit dalam Ransum Terhadap Persentase Karkas, Organ Dalam dan Lemak Abdominal Ayam Broiler.
Abstract
Penggunaan Onggok sebagai pakan ternak merupakan salah satu pemanfaatan limbah tapioka yang tepat. Onggok kurang menguntungkan apabila disubstitusikan dalam ransum unggas karena umumnya kandungan protein kasar yang relatif rendah dan serat kasar yang relatif tinggi, oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan yang tepat untuk meningkatkan kualitas onggok agar dapat dimanfaatkan secara optimal. Pembuatan komplek onggok-urea-zeolit dengan cara biologis dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas onggok. Fermentasi dengan menggunakan mikroorganisme Aspeergillus niger dapat membantu menurunkan serat kasar dan meningkatkan proteinnya.