Evaluasi Nutrisi Dua Macam Feed Block Supplement (FBS) Berdasarkan Metabolisme dan Populasi Mikroba Rumen
Abstract
Tingkat produksi ternak sapi perah di DKl Jakarta masih tergolong rendah, yaitu hanya sekitar 5-I 0 liter/ekor/hari. Hal tersebut, dapat disebabkan oleh adanya permasalahan nutrisi temak yaitu: (I) Mutu nutrisi pakan yang rendah, baik ditinjau berdasarkan kadar-kadar zat makanannya maupun kecemaannya, (2) Ketersediaan bahan pakan yang sangat fluktuatif sehingga tidak menjamin kesinambungan produksi temak, (3) Kebutuhan zat nutrisi yang relatif tinggi pada sapi perah, (4) Sumberdaya pakan (hijauan) sangat terbatas, menyebabkan pemberian hijauan untuk sapi perah sangat minimal. Keempat permasalahan ini, akan berdampak pada status nutrisi temak yang cenderung defisien dan berdaya produksi rendah.