Pengaruh Linier Alkylbenzene Sulfonat terhadap mortalitas, daya tetas dan abnormalitas telur ikan patin (Pangasius hypophthalmus Sauvage)
Abstract
Deterjen merupakan salah satu sumber pencemar utama dengan produksi di Indonesia tahun 1996 mencapai 444.6 ribu ton (Anonimous, 1997). Komponen utama penyusun deterjen adalah surfaktan. Kandungan surfaktan di dalam deterjen adalah sebesar 15 - 25 %. Menurut Sherman et al.(1989), Linier alkylbenzene sulfonat merupakan salah satu surfaktan anionik yang banyak digunakan pada detetjen rumah tangga dan dibuat dari rantai panjang atom karbon yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Surfaktan deterjen termasuk LAS yang masuk ke perairan tidak hanya berpengaruh terhadap ikan dewasa saja tetapi stadia perkembangan awal hidup ikan yang merupakan stadia hidup yang sangat kritis akan terkena pengaruh juga. lnformasi mengenai pengaruh surfaktan, khususnya LAS terhadap perkembangan awal hidup ikan relatif sedikit. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh surfaktan LAS terhadap mortalitas, daya tetas dan abnormalitas telur ikan patin (Pungusius hypophthalmus Sauvage).
Collections
- UT - Aquaculture [2057]