Penampisan Bakteri Asam Laktat Asal Berbagai Sumber Bahan Hewani dan Nabati dalam Menghasilkan Bakteriosin
Abstract
Perhatian dan keprihatinan masyarakat sangat besar terhadap semakin pesatnya penggunaan bahan kimia sebagai pengawet makanan. Dengan pertimbangan untuk keamanan, kesehatan dan mempertahankan kualitas bahan pangan maka konsumen lebih menyukai penggunaan senyawa yang berasal dari komponen hayati sebagai bahan biopreservatif makanan. Spesies tertentu dari BAL menghasilkan bakteriosin yang bersifat antimikrob yang dapat diianfaatkan sebagai biopreservatif makanan untuk mengontrol pertumbuhan bakteri pembusuk dan patogen pada bahan pangan. Tujuan penelitian ini adalah mencari biakan BAL asal becbagai sumber hewani dan nabati lokal yang berpotensi menghasilkan bakteriosin dan menganalisis sifat-sifat bakteriosin tersebut.