Show simple item record

dc.contributor.authorLestariningsih, Rahmawati
dc.date.accessioned2010-05-16T00:15:47Z
dc.date.available2010-05-16T00:15:47Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/21999
dc.description.abstractPermasalahan lingkungan di dunia saat ini semakin kompleks yang antara lain ditandai dengan semakin tingginya tingkat pencemaran. Sulfur dioksida merupakan salah satu komponen polutan di atmosfer. Jumlah S02 berlebih di atmosfer menyebabkan hujan asam dan peningkatan jumlah penderita penyakit pernafasan akut dan kronis. Pada tahun 1990, total emisi S02 di Asia diperkirakan mencapai sekitar 38 juta ton. Sebesar 81% di antaranya bersumber dari penggunaan bahan bakar fosil. Pencemaran oleh emisi S02 terutama terjadi di area pertambangan dan industri. Salah satu upaya penanganan telah dilakukan yaitu dengan penerapan FGD (Flue Gas Desulfurization). Teknologi FGD yang sudah diterapkan adalah penggunaan adsorben padat, proses recovery dan perpaduan proses kimiawi-biologis. Masing-masing teknologi tersebut masih memiliki beberapa kelemahan.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleReduksi Sulfat Menggunakan Bakteri Campuran Anaerobid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record