Pengenalan Butiran Beras Mengapur dan Kuning/Rusak dengan Menggunakan Pengolahan Citra dan Jaringan Saraf Tiruan
Abstract
Salah satu masalah dalam dunia perberasan nasional adalah penentuan mutu beras. Standar mutu yang berlaku di pasar umumnya didasarkan pada karakteristik fisik butir beras dan penampakan biji beras yang mempunyai hubungan dengan preferensi dan perbedaan harga yang jelas. Parameter yang digunakan untuk menentukan mutu beras tersebut yaitu kadar air, derajat sosoh, butir utuh, butir patah, butir menir, butir hijau/kapur, butir kuning/rusak, benda asing, butir merah dan butir gabah. Dengan mengetahui kandungan butir mengapur dan kuning/rusak yang terdapat dalam suatu sampel beras maka dapat menentukan mutu beras secara fisik dan menggolongkannya ke dalam tingkat kelas tertentu.