Kelenterun Fenotipik Sifat-Sifat Produksi Pada Itik Lokal dan Silangnya Sebagai Respon Terhadap Ransum Dengan Kandungan Aflatoksin yang Berbeda
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Balai Penelitian (Balitnak), Ciawi - Bogor, yang berlangsung dari bulan Januari 1997 sampai dengan September 1997. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keberadaan gen-gen pengatur kelenturan fenotif sifat-sifat produksi pada itik lokal dan sialngannnya yang diberi ransum dengan kandungan aflatoksin yang berbeda. Penelitian ini menggunakan empat populasi itik yaitu itik mojosari (MM),Tegal (TT), Tegal Mojosari (TM), dan Mojosari Tegal (MT) yang dipelihara pada ransum dengan level aflatoksin : 0 ppb, 50 ppb, 100 ppb dan 150 ppb selama satu bulan. Setekah itu itik dipelihara dengan diberikan ransum kontrol (tanpa mengandung aflatoksin) samapai bertelur. Untuk masing -masing populasi terdiri atas 80 ekor itilk betina dan 20 ekor itik jantan, sehingga jumlah seluruhnya 320 ekor itik betina dan 80 ekor itik jantan.Peubahn yang diamati dalah sifat-safat produksi (Bobot badan, umur,dewasa kelamin, bobot dewasa kelamin, bobot telur pertama, konsumsi ransum dan produksi telur)
Collections
- MT - Animal Science [1203]