Penyimpanan Rajangan Bawang Segar Dalam Kemasan Atmosfir Termodifikasi
Abstract
Indonesia mengekspor bawang segar at au rajangan bawang mencapai 15150 Kg pada taluUl 1999 (BPS, 1990) dan meningkat menjadi 58908 Kg pada tahull 2000 (BPS, 2000). Meskip1l1l bawang ini diprodllksi dalam jumlah kecilnamun rajangan bawang ballyak digullakan oleh masyarakat sebagai sayurall dan bumbu masakan (Warintek, 2002). Sepelti di restauran-restaurall cepat saji dan 1l1ltuk konsumsi rnmah tangga. Selain rasa yang enak bawang mengandung vitamin dan beberapa Ilnsur penting yang diperlukan tubuh. Akan tetapi rajangan bawang cepat rnsak atau busuk sehiugga teljadi p enurnnan mutu.