Keefisienan Masa Belajar di Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Tahun Akademik 1970 sampai 1974
Abstract
Tujuan dari penelitian ini ialah. menilai keefisienan masa belajar sarjana pertanian dan peternakan tingkat S1 di Fakultas Pertanian dan.Fakultas Peternakan Universitas Andalas tahun akademik 1970 sampai 1974 serta mengusut faktor-faktor yang mempengaruhi keefisienan ini. Keefisienan masa belajar sarjana pertanian dan sarjana peternakan di Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan Universitas Andalas tahun akademik 1970 sampai 1974 dinilai masih rendah. Keefisienan masa belajar sarjana pertanian di Fakultas Pertanian lebih tinggi nilainya dari keefisienan masa belajar sarjana peternakan di Fakultas Peternakan Universitas Andalas.Dari 366 orang mahasiswa seluruh angkatan tahun 1970 sampai 1974 di Fakultas Pertanian, lulus 230 orang, putus kuliah 106 orang dan masih kuliah 30 orang sampai tahun 1982. Lulusan menyelesaikan pendidikannya antara 6 sampai 12 tahun. Mahasiswa yang putus kuliah lama pendidikannya antara 1 sampai 2 tahun. Mahasiswa yang masih kuliah sampai tahun 1982 diperkirakan akan lulus pada tahun 1983, berarti lama penyelesaian pendidikannya antara 10 sampai 14 tahun. Faktor-faktor ini menyebabkan keefisienan pendidikan E, sebagai salah satu komponen dari keefisienan masa belajar E nilainya menjadi rendah. Dari 230 orang lulusan ini tidak ada yang menyelesaikan pendidikan dalam lima tahun, sehingga lulusan yang berusia 23 tahun (jadi yang mempunyai harapan masa pengabdian kepada negara 37 tahun) tidak ada. Faktor ini menyebabkan orang-tahun pengabdian kenyataan kurang nilainya dari orang pengabdian semestinya kepada negara. Dengan demikian maka nilai keefisienan masa pengabdian E2 menjadi rendah. Keefisienan pendidikan El dan keefisienan masa pengabdian E2 yang bernilai rendah menyebabkan keefisienan masa belajar E juga akan menjadi rendah nilainya.