Pengaruh Pemberian Tetrasiklin dan Kopi dalam Ransum Berenergi Metabolis 3.000 Kkal/kg terhadap Persentase Karkas, Organ Dalam dan Potongan KomersiaI Ayam Kampung
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian tetrasiklin dan kopi dalam ransum yang mengandung energi metabolis sebesar 3.000 kkal/kg terhadap bobot potong, persentase bobot karkas, potongan komersial, organ dalam dan panjang bagian-bagian usus halus serta seka ayam Kampung. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nutrisi Ternak Unggas, Departemen Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor dari bulan April hingga bulan Juni 2003. Penelitian ini menggunakan 72 ekor ayam Kampung yang berumur 6 minggu dan dipelihara selama 8 minggu. Ransum percobaan yang diberikan ada empat macam, yaitu ransum yang tidak mengandung tetrasiklin dan kopi sebagai ransum basal, ransum yang hanya mengandung kopi 0,4%, ransum yang hanya mengandung tetrasiklin 0,003% dan ransum yang mengandung tetrasiklin 0,003% dan kopi 0,4%. Diakhir pemeliharaan, 24 ekor ayam dipotong untuk mengetahui persentase bobot karkas dan bobot organ dalamnya.