Desain Kemasan Atmosfir Termodifikasi untuk Salak Pondoh Berdasarkan Konsentrasi Gas C02 Optimum
Abstract
Buah-buahan merupakan komoditas pertanian yang melniliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan baik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun perrnintaan luar negeri. Pertambahan jumlah penduduk dalam negeri diiringi oleh peningkatan pendapatan perkapita akan sejalan dengan peningkatan perrnintaan terhadap buah-buahan. Hal ini terlihat bahwa peningkatan konsumsi perkapita dari 26.52 kg pada tahun 1988 menjadi 27.40 kg pada tahun 1992 dan 30 kg pada tahun 1995 (Winarno, 1995). Peningkatan permintaan terhadap buah-buahan mengarah pada keceitderungan terhadap buah-buahan yang bersih, segar dan terkemas dengan baik. Teknik konvensional yang biasa diyunakm dalam mempertahankan kesegaran dalam waktu yang lama adalah dengan penyimpanan atmosfir tennodifikasi dikombinasikan dengan suhu rendah yang dapat memperlalnbat laju reaspirasi dad inetnperpanjang umur simpan.