Pengaruh Penurunan Muka Air Tanah dan Deformasi Tak Balik Tanah Gambut Terhadap Sifat Fisika dan Hidrolika Tanah Gambut
Abstract
Dalam usaha menciptakan kondisi lahan gambut yang sesuai dengan lahan pertanian yang diinginkan: diperlukan perbaikan-perbaikan terhadap kondisi alamiah lahan garnbut tersebut (Hardoarnidjojo, 1999). Perbaikan yang utalna aclalah memperbaiki kondisi lahan gambut yang tergenang dengan suatu usaha drainase (Hardjoamidjojo, 1999). Menurut Soeba&yo et. a1.(1996), petiibuatan saluran drainase untuk menurunkan muka air tanah merupakan kebutuhan utama. Drainase yang diperlukan adalah drainase sebatas menjaga muka air tanah yang optimum untuk mendukung pertumbuhan tanaman (Andriesse, 1988) serta harus dilaltukan dengan sangat hati-hati. Usaha drainase untuk menurunkan muka air tanah yang harus terkendali dengan memperhatikan kedalaman-kedalaman kritis dimana drainase yang berlebihan dapat menyebabkan gambut menjadi kering dan tidak mampu menyerap air kembali yang disebut dengan kering tidak baik (irreversible drying).Selain itu dapat pula menyebabkan teroksidasinya bahan organik dan hahan pirit pada tanah gamhut, sehingga akan menjadi racun bagi tanaman. Penurunan muka air tanah pada tanah gambut diyakini akan mempengaruhi kondisi kadar air tanah akibat turunannya terhadap deformasi volumetrik.