Uji Sifat Fisik Bentuk Ransum Ayam Broiler Yang Berbeda Pada Lama Penyimpanan Enam Minggu
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui pengaruh berbagai bentuk fisik ransum ayam broiler starter (mash, crumble, pellet) terhadap beberapa uji sifat fisiknya; (2) mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap beberapa uji sifat fisik ransum; dan (3) mengetahui nilai interaksi antara berbagai bentuk fisik ransum ayam broiler starter dengan lama penyimpanan terhadap beberapa uji sifat fisiknya. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan mulai dari bulan Agustus sampai Oktober 2000 di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan Ternak Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peterliakan IPB. Ada tiga bentuk ransum broiler starter yang diteliti yaitu mash, crumble dan pellet. Sampel ransum masing-masing sebanyak 10 kg, sehingga jumlah contoh yang dibutuhkan sebanyak 30 kg. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 5 ulangan. Kemudian data yang diperoleh, dianalisis dengan Uji Sidik Ragam yang mengikuti prosedur analisis Steel and Torrie (1989) dan untuk mengetahui perbedaan uji dari masing-masing bentuk ransum dilakukan Uji Jarak Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa masing-masing bentuk ransum mempunyai sifat fisik yang berbeda (p<0.05). Seperti ransurn crumble yang mempunyai nilai rataan tertiliggi pada pengukuran berat jenis (1194.2 kg/m3), kerapatan tumpukan (660.23 kg/m3) dan kerapatan pemadatan tumpukan (762.05 kg,/m3). Sedangkan ransum mash mempunyai nilai rataan yang lebih tinggi dari ransum pellet pada pengukuran kerapatan pemadatan tumpukan (699.58 kg/m3). Ransum ini rnempunyai nilai rataan tertinggi pada sudut tumpukan (33.2 ') dan daya ambang (2.69 nddetik). Pengukuran pengaruh lama penyimpanan terhadap nilai rataan berat jenis, kerapatan tumpukan dan kerapatan pemadatan tumpukan ketiga bentuk ransum menunjukan adanya perbedaan yang nyata (p<0.05). Tetapi tidak untuk sudut tumpukan dari ketiga bentuk ransum yang nilai rataannya hanya tinggi pada minggu ke 2 dan ke 6, yaitu ( 24.23 ") dan (23.2 ') Nilai rataan interaksi dari bentuk ransum yang berbeda selama penyimpanan terhadap beberapa uji sifat fisiknya menunjukkan ransum mash, crumble dan pellet bisa disimpan sampai masa akhir produksi broiler starter.