Pengaruh Padat Penebaran Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy Lac.)
Abstract
Kendala yang dihadapi petani pada usaha pembudidayaan gurame adalah tidak seimbangnya jumlah benih yang tersedia dengan kebutuhan usaha pembesaran. Hal ini karena sampai saat ini teknik pembenihan gurame umumnya dilakukan di kolam dengan tingkat mortalitas yang tinggi terutama dari larva hasil pehetasan sampai benih ukuran 1 cm. Salah satu cara untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut adalah penerapan teknik pembenihan dengan sistem yang lebih terkontrol dengan menggunakan akuarium. Sementara itu untuk meningkatkan jumlah benih diperlukan upaya pembenihan yang intensif dengan meningkatkan padat penebaran. Namun sampai saat ini belum diketahui secara pasti pengaruh dan nilai optimumnya bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh padat penebaran terhadap pertumbuhan, kelangsungan hidup, hasil (yield) dan efisiensi pakan serta kualitas air media pemeliharaan benih ikan gurame yang dipelihara di akuarium. Percobaan ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2001 berlokasi di Desa Cinangneng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor dan laboratorium kesehatan ikan serta laboratorium lingkungan budidaya perairan, Jurusan Sudidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Ikan uji yang digunakan berasal dari telur yang ditetaskan di akuarium (umur 5 hari). Sobot rata-rata awal benih yang digunakan 0.013 g. Wadah percobaan yang digunakan adalah akuarium ukuran 80x40x45 cm dengan volume air 100 liter. Untuk memperbaiki kualitas air dilakukan penyiponan dan ganti air setiap hari.
Collections
- UT - Aquaculture [2036]