Perbandingan Preferensi Konsumen Terhadap Produk Furnitur Merek Olympic Dengan Ligna
Abstract
Diperkirakan dalam 2-3 tahun ke depan masih akan memberikan peluang untuk berkembangnya berbagai sektor bisnis termasuk industri furnitur sekalipun pada laju yang relatif lebih lambat. Persaingan bisnis furnitur didominasi oleh perusahaan – perusahaan besar yang sanggup mencari alternatif penggunaan bahan baku, teknologi dan disain. Pasar furnitur knock-down berbahan dasar particle board berkembang pesat di Indonesia. Awalnya untuk keperluan ekspor dan segmen pasar yang mengerti segi kepraktisan dan keekonomisan produk furniture. Selain Market Share, Top Of Mind Brand Awareness “Olympic” meningkat sebanyak 30.0%, sedangakan merek “Ligna” mengalami penurunan sebanyak 20.6%. Bagi perusahaan indeks kepuasan pelanggan ini dapat dijadikan ukuran kinerja merek yang telah dibangun perusahaan PT Cahaya Sakti Multi Intraco selaku unit pemasaran di Olympic Group. Kinerja merek tersebut juga merupakan perbandingan langsung dengan kinerja merek kompetitor.
Collections
- UT - Management [3354]