Pengembangan model penyimpanan buah tropika dalam atmosfir terkendali (CA) : kasus durian
Abstract
Durian merupakan salah satu buah tropika yang memiliki nilai komersial tinggi. Produksi durian di Indonesia meningkat dari 228 668 ton dalam tahun 1993 menjadi 459 007 ton dalarn tahun 1997. Volume ekspor durian dalam tahun 1993 mencapai 331.317 ton (atau hanya 0.145% dari produksi) dengan nilai US$ 273 300, yang meningkat menjadi 695.614 ton (0.152% dari produksi) dengan nilai US$ 642 822 dalarn tahun 1997 (Anonymous, 1998). Namun demikian durian memiliki kendala yakni umur simpan yang singkat setelah dipetik 3-7 hari. Kerusakan selama penyimpanan diakibatkan oleh proses fisiologik seperti respirasi dan transpirasi.