Search
Now showing items 31-40 of 325
“Wanita membangun desa” pemberdayaan kelompok wanita tani (kwt) mandiri desa kacapura kecamatan semaka kab. Tanggamus lampung melalui pengelolaan lahan pekarangan rumah
(Bogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor, 2014)
Polemik perempuan pengangguran semakin menjadi-jadi karena perempuan dalam memilih sebuah pekerjaan sering memikirkan pekerjaan yang tidak mengganggu rutinitasnya sebagai ibu rumah tangga. Di samping itu, juga ada beberapa ...
Inovasi sediaan pangan fungsional dari anggur laut Caulerpa racemosa dengan teknik supercritical fluid extraction bagi penderita demam tifoid
(Bogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor, 2014)
Demam tifoid termasuk penyakit menular yang dapat menyerang banyak orang dan masih merupakan masalah kesehatan di daerah tropis terutama di negara berkembang (Musnelina et al. 2004). Berdasarkan data Kementrian Kesehatan ...
Labu spaghetti (tanaman pangan introduksi) dengan penambahan limbah media jamur merang sebagai pupuk organik
(Bogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor, 2014)
Labu Spaghetti (Cucurbita pepo L.) merupakan salah satu komoditas unggul tanaman pangan. Labu Spaghetti memiliki habitat pada dataran tinggi dengan cahaya matahari penuh. Buah ini dapat tumbuh di berbagai macam jenis tanah, ...
Model pembinaan program pengembangan masyarakat di tingkat organisasi organisasi mahasiswa institut pertanian bogor
(Bogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor, 2014)
Merujuk pada kebijakan maupun program kerja yang disusun organisasi-organisasi mahasiswa tersebut yang menganut paradigma people centered development terdapat 37 organisasi dari jumlah total 89 organisasi di IPB yang ...
GG-Streaming : “gouramy growth stimulant repelleting” pemanfaatan fga (fish growth accelerator) pada pakan sebagai upaya peningkatan efisiensi produksi ikan gurame (osphronemus gouramy)
(Bogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor, 2014)
Ikan gurame (Osphronemus gouramy) merupakan salah satu komoditas budidaya air tawardengan tingkat produksi yang terus bertambah setiap tahunnya.Dalam usaha budidaya ikan gurame, banyak terjadi kendala dalam kegiatan budidaya ...
Perakitan varietas cabai rawit hias unggul: cabai konsumsi sekaligus tanaman hias sebagai solusi mengatasi fluktuasi harga
(Bogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor, 2014)
Cabai adalah tanaman tropika yang memiliki pangsa pasar cukup besar, tingginya permintaan dikarenakan cabai termasuk bahan baku utama dalam industri pengolahan makanan, seperti sambal, saus dalam kemasan, dan banyak produk ...
Tukul jengkol (tumbukan kulit jengkol) untuk tingkatkan produktivitas padi organik
(Bogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor, 2014)
Jengkol merupakan tanaman dengan bau yang unik. Jengkol biasanya dikonsumsi sebagai bahan makanan ataupun obat. Akan tetapi, ketika seseorang mengonsumsi buah jengkol, terdapat bahan buangan berupa kulit jengkol. Kulit ini ...
Peningkatan fleksibilitas kulit ikan kakap putih (Lates calcalifer Bloch) tersamak dengan menggunakan ekstrak biji pinang (Areca catechu L) untuk bahan pembuatan aksesoris
(Bogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor, 2014)
Penggunaan kulit hewan banyak diaplikasikan pada beberapa aksesoris untuk memperindah penampilan manusia. Aksesoris yang digunakan pada industri adalah tas, sepatu, ikat pinggang, jaket, dan dompet. Salah satu masalah utama ...
Suplementasi limbah tauge untuk mengurangi kolesterol dan meningkatkan kualitas dengan pengurangan bau amis daging itik
(Bogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor, 2014)
Pemberian limbah tauge dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan produktifitas daging itik lokal. Vitamin E pada limbah tauge dapat digunakan sebagai antioksidan pada pakan itik untuk mengurangi bau pada daging itik. ...
Formulasi dan fortifikasi ikan cakalang (katsuwonus sp.) Pada bubur instan sebagai pangan fungsional tinggi protein dan karbohidrat dalam penanggulangan kasus gizi buruk di indonesia
(Bogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor, 2014)
Permasalahan gizi buruk dan gizi kurang banyak ditemukan di Indonesia. Prevelensi berat kurang pada balita di Indonesia mencapai 17,9% pada tahun 2010 dengan gizi buruk sebesar 4,9% dan gizi kurang sebesar 13%. Masalah ...