Embriogenesis dan perkembangan larva ikan rainbow ( Glossolepis incisus)
Abstract
Dalam budidaya ikan rainbow (Glossolepis incisus) tingginya mortalitas pada tahap pembenihan dapat menghambat produksi dan pengembangan budidaya ikan ini secara terus-menerus. Hal tersebut disebabkan masa awal larva hidup merupakan tahap kritis bagi ikan. Masukan energi yang diterimal arva pertama kali berasal dari kuning telur yang dibawanya, kelnudian setelah kuning telur itu habis larva akan rnulai mencari makanan dari lingkungannya yang sesuai dengan bukaan mulutnya. Apabila larva tidak mampu menernukan makanan dan mengalami kekurangan energi, maka larva tersebut akan mengalami kelainan, seperti retardasi (point of no return), bahkan bisa menyebabkan kematian. Tahapan awal ikan mencari makanan dari luar (exogenous feeding) berbeda-beda pada setiap ikan, hal tersebut berhubungan dengan proses organogenesis dalam tubuh larva. Oleh karena itu diperlukan informasi mengenai perkembangan embrio dan saat awal larva mencari makanan dari luar. Sehingga dapat diketahui waktu yang tepat untuk memberikan makanan pada larva, yang diharapkan dapat menekan tingkat mortalitas ikan rainbow (Glossolepis incissus) pada tahap pembenihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses perkembangan embrio ikan rainbow (Glossolepis incisus) dari telur saat dibuahi sampaie mbrio menetas dan perkembangan larva mulai dari embrio menetas sampai ikan mencapai bentuk definitif(bentuknya menyerupai induknya).