Evaluasi Pemberian Kombinasi Eceng Gondok (Eichilornia Crassipes), Minyak Ikan Hiu Botol Dan Wheat Bran Terhadap Persentase Bobot Karkas Dan Organ Dalam Puyuh Jantan (Coturnix coturnix japonica)

Abstract

Pemanfaatan puyuh sebagai ternak pedaging memiliki putensi yang baik k21'Cna msa daging puyuh yang enak dan gurih serta bernilai gizi tinggi. Salah satu cara untuk meningkatkan keuntungan dari pemeliharaan temak puyuh dengan menggunakan bahan pakan alternatif yang mudah dipel'oleh dan murah seperti eceng gondok dan wheat bran. Eceng gondok mempakan guhna perairan yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak sedangkan wheat bran merupakan limbah dari industri penggilingan gandum. Minyak ikan merupakan bahan pakan yang mcmiliki energi metabolis tinggi (8.450 kkal/kg) sehingga diharapkan dapat l11~nurunkan penggunaanjagung dalam ransum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pcngaruh pemberian ecen,; gondok, min yak ikan dan wheat bran dalam ransum terhadap persentase bobot karkas dan organ dalam 36 ekor puyuh jantan umur lima minggt:. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlaku.m dan 4 ulangan, masing-masing terdiri clari 2 ekor puyuh jantan. Perlakuan terdiri dari PI (eceng gC'ndok 0% + minyak ikan 0% + wheat bran 0%), P2 (eceng gon:lok 1 % + minyak ikan 4% + wheat bran 10%), P3 (eceng gondok 2% + minyak i.<an 5% + wheal bran 10%), P4 ( eceng gond(lk 3% + minyak ikan 6% + wheal bran 10%) dan P5 (eceng gondok 4% + minyak ikan 7% + wheat bran 10%).