Suplementasi Ransum yang Mengandung Ikatan Ampas Tahu dan Ampas Bir dengan Zn dan Cu Terhadap Produksi Susu Sapi Perah
Abstract
Laju pertumbuhan peternakan, khususnya sapi perah dalam kurun waktu lima tahun terakhir cenderung menurun. Hal ini disebabkan semakin menurunnya persediaan pakan sapi perah akibat beralihnya fungsi lahan pertanian menjadi kawasan permukiman, perkantoran, industri dan pembuatan jalan raya. Akibatnya lahan pertanian kehilangan resapan air yang menyebabkan banjir yang akan mengikis habis kandungan mineral esensial tanah dan berakibat terjadinya defisiensi mineral pada ternak. Untuk mengatasi hal ini, perlu dicari pakan alternatif berupa limbah industri agro yang ketersediaannya cukup banyak dan belum ban yak dimanfaatkan, seperti ampas tahu dan ampas bir. Ampas tahu dan ampas bir sebagai pakan sapi perah sumber protein telah banyak digunakan, karena dapat menggantikan pakan komersil yang telah ada. Kelangkaan unsur mineral esensial dalam limbah industri agro dapat diatasi dengan suplementasi mineral dalam pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi ransum berbasis limbah industri agro berupa ampas tahu dan ampas bir yang berikatan dengan kation Zn dan Cu terhadap produksi susu sapi perah di daerah Kuningan Timur Jakarta Selatan.