Pengaruh Taraf Serbuk Temulawak Terhadap Kualitas Fermentasi Pengawetan Pakan Berbasis Ampas Tahu
Date
2024Author
Paujiah, Hanifah
Amirroenas, Dwierra Evvyernie
Sujarnoko, Tekad Urip Pambudi
Metadata
Show full item recordAbstract
Fermentasi dengan pengawetan adalah salah satu metode penyimpanan pakan dalam kondisi anaerobik untuk meningkatkan masa simpannya. Temulawak adalah salah satu jenis tanaman herbal yang mengandung zat aktif dan dimanfaatkan sebagai penghambat pertumbuhan dan juga dapat membunuh mikroorganisme yang merugikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan serbuk temulawak dengan taraf yang berbeda terhadap kualitas fermentasi pengawetan pakan berbasis ampas tahu. Bahan yang digunakan dalam fermentasi pengawetan pakan adalah ampas tahu dan konsentrat Total Mixed Ratio (TMR) dengan penambahan temulawak pada berbagai taraf perlakuan. Metode yang digunakan adalah RAL dengan 3 taraf perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan ini meliputi: perlakuan P0 (Temulawak 0% BK fermentasi pengawetan pakan), perlakuan P1 (Temulawak 0,5% BK fermentasi pengawetan pakan), dan perlakuan P2 (Temulawak 1% BK fermentasi pengawetan pakan). Penelitian ini meliputi analisis proksimat, pengukuran pH dan amonia pada fermentasi pengawetan pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan temulawak berbeda nyata antar perlakuan terhadap analisis proksimat dan nilai NH3, namun relatif sama untuk nilai pH pada perlakuan yang berbeda. Kandungan yang terdapat pada temulawak dapat meningkatkan nilai persentase kadar air, protein kasar, lemak kasar, abu, dan NH3 sehingga berpotensi untuk digunakan sebagai feed additive yang baik untuk fermentasi pengawetan pakan.