Mempelajari Hubungan Kondisi Operasi Pengeringan Beku dengan Konduktivitas Panas dan Permeabilitas Uap Air pada Lapisan Kering Berbagai Bahan Biologik
Abstract
Penerapan pengeringan beku pada bahan makanan masih terbatas, karena memerlukan biaya investasi yang besar dan karena laju pengeringannya yang rendah menyebabkan proses pengeringan membutuhkan waktu yang lama sehingga biaya operasional menjadi tinggi. Biaya operasional dapat diminimumkan dengan meminimumkan waktu pengeringan. Karena laju pengeringan beku dapat didekati dengan laju pindah panas dan massa melalui lapisan kering, konduktivitas panas dan permeabilitas uap air pada lapisan kering dan pengaruh kondisi operasi pad a sifat pindah panas dan massa tersebut menjadi suatu nilai yang penting dalam menentukan laju pengeringan (Sagara, 1996).