Pengaruh pemberian pegagan (centella asiatica) dan tepung bulu dalam ransum terhadap karkas dan organ dalam ayam broiler yang mengalami cekaman panas
View/ Open
Date
2003Author
Subkhi, Afwan Kais
Hermana, Widya
Kusnadi, Engkus
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pegagan (Centella asiatica) dan tepung bulu ayam dalam ransum terhadap karkas dan organ dalam ayam broiler yang mengalami cekaman panas.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan September 2002 bertempat di Ruang Fisiologi (dengan suhu ruangan antara 27,73 31,84°C), Laboratorium Biokimia, Fisiologi dan Mikrobiologi Nutrisi, Jurusan INMT, Fakultas Peternakan, IPB. Menggunakan 81 ekor ayam broiler strain Avian dari umur 2 minggu dan dipelihara selama 4 minggu.
Ransum disusun dengan iso-protein dan iso-kalori yaitu dengan protein kasar 21% dan energi metabolis 3200 kkal/kg. Perlakuan dalam penelitian ini meliputi: 3 level pemberian pegagan sebagai faktor pertama (faktor A) dan 3 level pemberian tepung bulu ayam sebagai faktor kedua (faktor B). Faktor A terdiri dari tiga level yaitu: 0%, 5% dan 10%, sedangkan faktor B juga terdiri dari tiga level yaitu: 0%; 4,8% dan 9,6% (atau 0, 30 dan 60% dari penggunaan tepung ikan dalam ransum). Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) berpola Faktorial 3 x 3 dengan 3 ulangan. Setiap ulangan terdiri atas 3 ekor ayam.
Ayam yang telah dipelihara selama 6 minggu diambil sampel sebanyak dua ekor untuk setiap ulangan (54 ekor dari 81 ekor). Peubah yang diamati meliputi bobot hidup, persentase bobot karkas, persentase bobot lemak abdominal dan persentase bobot organ dalam seperti jantung, hati, rempela dan usus. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA (Analysis of Variance). Jika hasil yang didapatkan berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan (Duncan's Multiple Range Test) untuk melihat perbedaan antar perlakuan.