View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Nutrition Science and Feed Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Nutrition Science and Feed Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Studi penggunaan ampas teh sebagai bahan pakan domba

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (6.805Mb)
      Date
      1996
      Author
      Sutardjo
      Pratas, Rachyan G.
      Herawaty, Lidy
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Ampas teh merupakan limbah industri minuman kemasan, dapat merupakan bahan makanan non-konvensional, yang digunakan sebagai bahan baku industri makanan ternak. Ampas teh mengandung Protein kasar sebesar 27 persen dan serat kasar 27.9 persen, serta kandungan ligninnya 29 persen, tetapi mengandung zat anti nutrisi yaitu tanin. Penelitian dilakukan di Lembaga Penelitian dan Pengembangan Peternakan Bogor, bulan Agustus sampai akhir Nopember 1994, menggunakan domba bobot badan 10 g 0.7 Kg. Rancangan yang digunakan adalah Bujur Sangkar Latin (BSL) dengan empat perlakuan ransum yaitu R1 (0% Ampas Teh 45% Lamtoro), R2 (15% Ampas Teh, 30% Lamtoro), R3 (30% Ampas Teh, 15 % Lamtoro), dan R4 (45% Ampas Teh, 0% Lamtoro). Lama periode setiap perlakuan 14 hari, sedangkan masa pengumpulan feces dan urine Tiga hari. Data yang diperoleh dianalisa sidik ragam. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan ransum tidak berpengaruh nyata pada Konsumsi Bahan Kering dan Kecernaannya, Konsumsi Protein dan Kecernaannya, Konsumsi Energi dan Kecernaannya, Neraca Nitrogen dan Nilai Biologis Protein Ransum, tetapi memperlihatkan adanya perbedaan yang berurutan pada pemberian ransum R2, R3, dan R4 pada Konsumsi Protein, kecernaan Bahan Kering, Protein dan Energi, Konsumsi Energi, Energi Dapat Dicerna, sedangkan R1 lebih rendah dari R2 pada Konsumsi dan Kecernaan Protein, dan Kecernaan Energi. Dan R1 lebih tinggi dari R2 pada Kecernaan Bahan Kering dan Energi Feces, sedangkan Konsumsi Bahan Kering menunjukan peningkatan sampai pemberian ransum R3 dan turun pada pemberian ransum R4. Neraca Nitrogen, Nilai Biologis Protein, dan Nitrogen Urine memperlihatkan ketidak urutan pada perlakuan ransum. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ampas teh dapat digunakan sebagai bahan pakan sumber protein dalam ransum domba hingga 45 persen.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152524
      Collections
      • UT - Nutrition Science and Feed Technology [2932]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository