Studi pembuatan kamaboko dari ikan tawes (Punctius javanicus Blkr)
View/ Open
Date
2002Author
Sylvia, Maya
Poernomo, Djoko
Erungan, Anna C
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan tawes (Puntius javanicus Blkr.) adalah ikan air tawar yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat indonesia umumnya dan memiliki rasa yang enak dan gurih serta merupakan bahan makanan yang disukai masyarakat selain pangan lainnya. Ikan ini termasuk ikan yang mudah dipijahkan secara alami. Ikan tawes pemanfaatannya belum luas sedangkan pembudidayaannya mudah dan banyak dilakukan karena memiliki sifat seperti ikan mas. Ikan tawes memiliki sisik mengkilat dan bersih.
Salah satu usaha penyediaan hasil olahan perikanan yang dapat dikembangkan di Indonesia adalah kamaboko. Kamaboko merupakan salah satu produk hasil diversifikasi di bidang perikanan. Produk ini mirip dengan produk olahan yang sudah lama digemari oleh masyarakat Indonesia, yaitu bakso dan empek- empek sehingga diharapkan produk kamaboko juga akan digemari masyarakat Indonesia yang akhirnya dapat menambah keragaman produk hasil perikanan.
Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk menentukan frekuensi pencucian (0, 1, 2 dan 3 kali) terbaik yang diuji dengan pengukuran kekuatan gel, pH, uji lipat, uji gigit, pH serta uji derajat putih. Sedangkan penelitian utama merupakan aplikasi dari hasil penelitian pendahuluan yang terbaik akan digunakan / dicobakan pada penelitian utama. Perlakuan yang diberikan pada penelitian utama adalah: Perlakuan keadaan surimi (A) dan konsentrasi tepung tapioka. Perlakuan keadaan surimi terdiri dari 2 taraf yaitu keadaan surimi tidak beku (A₁) dan keadaan surimi beku (A2). Perlakuan konsentrasi tepung tapioka terdiri dari 4 taraf yaitu konsentrasi tepung tapioka 0% (B₁), konsentrasi tepung tapioka 5% (B2), konsentrasi tepung tapioka 10% (B3), konsentrasi tepung tapioka 15% (B4)....
Collections
- UT - Aquaculture [1988]