Analisis Kebutuhan, pemilihan dan Penempatan Alat Pengering dan Perontok Kedelai Pada Tingkat Kerja Balai Penyuluhan Pertanian di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung
View/ Open
Date
1987Author
Tjahjono, Mohamad fadjar Tri
Pramudy, Bambang
Nugroho, Ervan Adi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kedelai merupakan bahan makanan sumber protein nabati. Usaha peningkatan penanganan pasca panen kedelal akan meningkatkan hasil dan mutu biji kedelai yang dihasilkan, yang akhirnya akan berpengaruh terhadap harga komoditi tersebut. Dalam penelitian ini kegiatan pasca panen yang dianalisis adalah pengeringan dan perontokan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) menentukan unit pengering dan perontok kedelai yang layak dimiliki oleh kelompok tanı di tingkat Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian (WKBPP), 2) menentukan Jumlah unit pengering dan perontok kedelai di tingkat WKBPP.
Penentuan unit pengering dan perontok yang layak dilakukan dengan menggunakan nensial. Metode Perbandingan Ekspo- Delapan parameter yang digunakan dalam anali- sis ini adalah kapasitas unit pengering dan perontok (ton/tahun), ringan (%), laju pengeringan (% ka/jam), susut penge- effisiensi perontokan (%), persentase biji pecah (2), biaya investasi-eksploitasi tahun I (Rp), B/C rasio, IRR (%). Analisis kebutuhan dan penyebaran unit pengering dan perontok diperhitungkan berdasarkan produksi kedelai pada masing-masing WKBPP dan kapasitas alat pengering dan perontok yang terpilih. Pola alokasi pengeringan kedelai dianalisis dengan "linier programming" metode "Modified Distribution". ...