Analisis Efisiensi Penyaluran Air Irigasi Dengan Variabel Besar Debit dan Panjang Saluran
Abstract
Kenyataan mahalnya air irigasi dan kekurangan air yang meningkat menghendaki penghematan penggunaan air (Houk, 1951) Hal ini menyebabkan perlunya pengaturan air secura efisien baik pada jaringan utama maupun pada jaringan terminal, atau pada tingkat usaha tani (Purba, 1977).
Penelitian ini bertujuan mencari bentuk hubungan antara besar debit, panjang saluran dan kehilangan air, mempelajari pengaruh besar debit dan panjang saluran terhadap efisiensi penyaluran.
Fenelitian dilakukan di saluran sekunder Logung kanan,
DI Logung Kabupaten Kudus. Kedudukan geografis DI Logung
berada pada 6°43'30" sampai 6°55'20" Lintang Selatan dan
110°53'35" sampai 110°50′05" Bujur Timur. DI Logung mempunyai curah hujan rata-rata tahunan sebesar 1426 um, dan termasuk tipe hujan C menurut klasifikasi Schmidt dan Fergusson
(1951), serta termasuk sona agroklimat D₂ menurut klasifika-
si Agroklimat Oldeman (1975). Dari penelitian diketahui
bahwa penyebaran tanah di DI Logung mempunyai jenis tanah
Fluvisol dan Vertisol, dengan perkolasi rata-rata sebesar
1-3 mm/hari. ...