Penggunaan ampas kecap dalam ransum ayam pedaging
View/ Open
Date
1985Author
Leo, Sri Redjeki
Sofyan. Lily Amelia
Aboenawan, Lili
Metadata
Show full item recordAbstract
Suatu penelitian telah dilakukan di peternakan milik ibu Haniati Hanapi di desa Kandangpanjang, Tajurhalang, Bojonggede, Bogor, selama 8 minggu yang terbagi atas periode starter selama 6 minggu dan periode finisher selama 2 minggu, dengan menggunakan anak ayam pedaging umur se- hari jenis Jumbo 747.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan ampas kecap dalam ransum terhadap ayam pedaging. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan
percobaan acak lengkap dengan lima macam perlakuan yang berbeda kadar ampas kecap di dalam ransum yaitu sebesar 0,5, 10, 15 dan 20 persen dan tiap perlakuan terdiri da- ri empat ulangan. Masing-masing ransum mengandung 21.59; 21.72; 22.45; 23.63 dan 24.96 persen protein kasar pada ransum starter dan 19.19; 22.16; 19.02; 21.54 dan 22.11 persen protein kasar pada ransum finisher. Penelitian ini menggunakan 200 ekor anak ayam pedaging, dan pada se- tiap kandang ditempatkan 10 ekor anak ayam.
Makanan dan air minum diberikan ad libitum selama penelitian berlangsung.
Dari hasil pengolahan data statistik selama penelitian 6 minggu, terlihat bahwa pengaruh perlakuan terhadap konsumsi ransum dan pertumbuhan tidak berbeda nyata, sedangkan terhadap konversi ransum berbeda sangat nyata ( P/0.01).
Untuk penelitian periode finisher selama 2 minggu terlihat bahwa pengaruh penggunaan ampas kecap dalam ransum terhadap konsumsi rənsum tidak berbeda nyata, sedangkan terhadap pertumbuhan dan konversi ransum berbeda sangat nyata (P0.01).
Untuk penelitian selama 8 minggu, terlihat bahwa pengaruh penggunaan ampas kecap dalam ransum terhadap konsumsi ransum dan pertumbuhan tidak berbeda nyata dan terhadap konversi ransum berbeda nyata (P/ 0.05)….