Perencanaan kebutuhan dan penempatan penggilingan padi di Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi
View/ Open
Date
1985Author
Parsetio, Edhi
Bambang Pramudya M.
Pertiwi, Setyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Isteri petani di Kecamatan Tambun dulu biasa menumbuk padi sendiri, sekarang lebih senang menyerahkan gabahnya ke penggilingan karena waktu untuk menumbuk dapat dipakai untuk kegiatan PKK dan usaha lain yang lebih menguntungkan, lagi pula beras sosoh giling yang diterimanya tidak lebih sedikit dari pada bila ditumbuk sendiri, meskipun dipotong untuk ja- sa penggilingan.
Pengilingan padi di Kecamatan Tambun berkembang pesat, dalam tahun terakhir jumlahnya bertambah 32.6% hingga pada pertengahan 1985 terdapat 57 unit. Tetapi dengan memperha- tikan produksi padi rata-rata dalam tiga tahun terakhir 34601 ton/th dan teoritis masih ada 8170 ton gabah per tahun yang tidak tergiling, maka penambahan penggilingan merupakan kebutuhan mendesak, untuk itu diperlukan perencanaan yang tepat dan mantap.
Perencanaan meliputi penentuan pemilihan terhadap jenis dan tipe mesin yang paling layak, jumlah kebutuhan mesin, penempatan pada lokasi yang paling menguntungkan bagi petani dan pengusaha penggilingan dengan memperhatikan aspek teknis, ekonomi dan sosial dalam wilayah Kecamatan Tambun. ...