Pengaruh Lama Pemberian Aromatase Inhibitor Melalui Pakan Terhadap Nisbah Kelamin Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii de Man)
Abstract
Udang galah (Macrobrachium rosenbergii de Man) merupakan salah satu organisme yang memiliki perbedaan laju pertumbuhan antara jantan dan betinanya. Udang galah jantan memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat dibanding udang galah betina. Perbedaan pertumbuhan ini sangat mempengaruhi hasil yang sesuai ukuran pasar. Karena itu agar produksi lebih besar dan lebih cepat perlu diusahakan bagaimana menghasilkan populasi monoseks jantan pada udang galah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pemberian aromatase inhibitor sebanyak 1 g/kg pakan terhadap nisbah kelamin udang galah. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Mei sampai 30 September 2003 di Laboratorium Pengembangbiakan dan Genetika Ikan, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bo~eo"r.~ Hewan uji yang digunakan adalah udang galah (Macrobraclzium rosenbergii de Man) ukuran iuvenil 10 v- anc-! berasal dari Balai Budidava Air Tawar (BBAT) Sukabumi dengan boboi rata-rata 10 mg. Udang galah ini seiama penelitian dipelihara pada akuarium ukuran 90 cm x 50 cm x 50 cm dengan kepadatan 110 ekor/m2 (50 ekor untuk setiap akuarium). Pakan yang digunakan pada penelitian adalah pakan udang bentuk crumble dan pelet halus yang memiliki kadar protein kasar 40%. Pakan untuk perlakuan merupakan pakan yang ditambah aromatase inhibitor sebanyak 1 g/kg pakan. Penelitian ini terdiri dari enam perlakuan, yaitu : udang diberi pakan tanpa tambahan aromatase inhibitor (kontrol), udang diberi pakan yang ditambah aromatase inhibitor selama 7 hari, 14 hari, 21 hari, 28 hari, dan 35 hari. Setiap perlakuan terdiri dari tiga ulangan dan pakan diberikan secara ad libitum dengan frekuensi pemberian pakan tiga kali sehari, yaitu pukul08.00, pukul 12.00, dan pukul 16.00 WIB. Rata-rata persentase jenis kelamin jantan udang galah pada kontrol yaitu sebesar 58,18% dan pada perlakuan berkisar antara 52,57% sampai 61,54% sedangkan rata-rata persentase jenis kelamin betina pada kontrol yaitu sebesar 41,82% dan pada perlakuan berkisar antara 38,46% sampai 47,43%. Rata-rata tingkat kelangsungan hidup udang galah berkisar antara 60% sampai 68% dan pada kontrol sebesar 60,67%. Sedangkan rata-rata laju pertumbuhan harian udang galah berkisar antara 4,10% sampai 4,42% dan pada kontrol sebesar 4,20%. Hasil analisa sidik ragam menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata untuk persentase jenis kelamin, tingkat kelangsungan hidup maupun laju pertumbuhan harian udang galah antar perlakuan pada taraf kepercayaan 95%. Pemberian aromatase inhibitor dengan dosis 1 gkg pakan selama 7, 14, 21, 28, dan 35 hari tidak memberikan pengaruh terhadap pengarahan pembentukan jenis kelamin jantan, laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang galah berukuran juvenil 10.
Collections
- UT - Aquaculture [2036]