Penggunaan Limbah Kakao (Theobroma cacao L) Sebagai Pengganti Hijauan Ruminansia Pengamatan In Vitro
View/ Open
Date
1989Author
Siagian, Darwin
Parakkasi, Aminuddin
Winugroho, M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Balai Peneli- tian Ternak Ciawi, Bogor dan Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, selama enam minggu dari tanggal 1 Pebruari sampai 14 Maret 1988. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah
limbah kakao (Theobroma cacao L.) mampu menggantikan hijauan dalam ransym ruminansia dengan uji fermentabilitas in vitro. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Faktorial 2 x 7, dengan tiga kali ulangan. Faktor yang di- teliti adalah konsentrat dan bahan makanan kasar. Faktor konsentrat terdiri dari dua taraf, yaitu A₁ (tanpa konsentrat) dan A2 (konsentrat 85 persen). Faktor bahan makanan kasar terdiri dari tujuh taraf, yaitu B (campuran pod dengan pla- senta kakao (351), B₂ (silase campuran pod dengan plasen- ta kakao ditambah 50 gr tetes per kg bahan baku limbah kakao), Bz (silase campuran pod dengan plasenta kakao ditambah tepung jagung 100 gr per kg bahan baku limbah kakao), B (silase campuran pod dengan plasenta kakao ditambah 15 ml asam propi- onat per kg bahan baku limbah kakao), B5 (silase campuran pod dengan plasenta kakao ditambah 6 ml asam format per kg bahan baku limbah kakao), B (silase campuran pod dengan pla- senta kakao ditambah 10 ml Campuran asam propionat dengan asam format (1: 1) per kg bahan baku limbah kakao), B7 (rum- put gajah).
Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah produk- si N-NH3, produksi VFA-Total, Koefisien Cerna Bahan Kering (KCBK) dạn Koefisien Cerna Bahan Organik (KCBO)
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor konsentrat berpengaruh sangat nyata (P/0.01) terhadap produksi. N-NHz, per-
sentase KCBK dan KCBO namun tidak mempengaruhi produksi VFA- Total. Faktor B berpengaruh sangat nyata (P/0.01) terhadap KCBO namun tidak begitu berpengaruh pada produksi N-NH, VFA-
Total dan persentase KСВК. Interaksi faktor A dan B berpenga- ruh sangat nyata (P/0.01) pada persentase KCBO serta berpenga-
ruh nyata (P/0.05) pada produksi N-NHz. Faktor B (perlakuan ensilase pada limbah kakao) dapat merubah proporsi lignin yang terdapat dalam Serat Kasar; sedangkan peningkatan persentase...