Pengaruh Pemberian Garam Dapur Pada Bungkil Inti Sawit Sebagai Ransum Ternak Kambing Lokal Jantan Terhadap Pemanfaatan Nitrogen
View/ Open
Date
1988Author
Darmakurnia, Yayi
Satoto, K. Budi
Aboenawan, Lily
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nu- trisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian berlangsung dari tanggal 18 Mei 1987 sampai dengan 2 Agustus 1987, yang dibagi dua pe- riode yaitu periode pendahuluan dan periode koleksi total.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sampai berapa jauh pengaruh penambahan tingkat garam dapur dalam ransum bungkil inti sawit terhadap pemanfaatan nitrogen (konsumsi nitrogen, ekskresi nitrogen feces, kecernaan ni- trogen, ekskresi nitrogen urine dan neraca nitrogen) pada kambing lokal jantan.
Penelitian ini menggunakan 16 ekor kambing lokal jan- tan yang berumur 14 18 bulan, dengan kisaran bobot badan antara 18.6 - 30 kilogram. Ransum yang digunakan sebagai ransum basal ialah bung-
kil inti sawit yang telah diperbaiki beberapa kandungan nutrisinya, antara lain ditingkatkan kandungan Ca, S, vitamin A dan vitamin D. Perlakuan yang diberikan ialah penambahan tingkat garam dapur, masing-masing untuk per- lakuan A, B, C, dan Dadalah 0.00, 1.44, 2.85, dan 4.22 persen dari ransum basal atau 0, 1.5, 3, dan 4.5 persen dari bungkil inti sawit.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok, dengan 4 kelompok dan 4 perlakuan. Analisa sidik ragam dilakukan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap parameter yang diukur. Parameter yang diukur me- liputi konsumsi nitrogen, ekskresi nitrogen feces, kecerna- an nitrogen, ekskresi nitrogen urine dan neraca nitrogen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pem- berian garam dapur dalam ransum bungkil inti sawit tidak berpengaruh terhadap konsumsi nitrogen, ekskresi nitrogen feces, kecernaan nitrogen, ekskresi nitrogen urine dan neraca nitrogen.