Pengaruh bungkil biji kapuk terhadap penampilan ayam kampung
View/ Open
Date
1989Author
Susliyanti, Hesti
Anggorodi, R.
Resnawati, Heti
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di Program Unggas Balai Penelitian Ternak Ciawi, Bogor, selama sepuluh minggu sejak tanggal 15 Maret 1988 sampai dengan tanggal 25 Mei 1988.
Tujuan penelitian ialah untuk meningkatkan pendayagunaan bungkil biji kapuk sebagai bahan pakan ayam kampung. Banyaknya bungkil biji kapuk yang digunakan pada ransum perlakuan adalah 0%, 5%, 10%, 15% dan 20 % dengan kandungan protein kasar 18 % dan energi metabolis sebesar 2450 kkal/kg.
Materi penelitian yang digunakan meliputi 180 ekor anak ayam kampung umur sehari tidak dibedakan jantan dan betina, berasal dari telur tetas ayan kampung yang ditetaskan di di BLPP Ciawai, Bogor. Seratus delapan puluh ekor anak ayam dibagi atas 20 unit percobaan dan masing-masing unit percobaan terdiri dari sembilan ekor anak ayam.
Rancangan percobaan yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perbedaan antar perlakuan diuji dengan menggunakan uji Duncan.
Hasil analisa statistik menunjukan bahwa penggunaan bungkil biji kapuk sebanyak 0%, 5%, 10%, 15% dan 20 % dalam ransum memberikan pengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, pertumbuhan, pertambahan bobot badan, konversi ransum, bobot berkas, bobot sayap dan punggung, memberikan pengaruh tidak nyata terhadap bobot dada, paha, leher, kepala, kaki, rempela dan jantung.