Show simple item record

dc.contributor.advisorYuliana, Nancy Dewi
dc.contributor.advisorZakaria, Fransisca Rungkat
dc.contributor.authorFirdaus, Delina Puspa Rosana
dc.date.accessioned2024-04-29T02:33:11Z
dc.date.available2024-04-29T02:33:11Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147647
dc.description.abstractDiabetes Mellitus tipe 2 adalah penyakit metabolik dengan gejala berupa tingginya kadar gula darah akibat tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan hormon insulin sebagaimana mestinya. Penyakit ini dapat dipicu oleh akibat timbulnya stress oksidatif dan pengaruh pola makan yang tidak seimbang serta gaya hidup yang tidak sehat. Tingginya kandungan komponen- komponen bioaktif dan rendahnya kandungan karbohidrat yang dapat dicerna pada tahu kedelai hitam diharapkan dapat berpengaruh pada peningkatan suplai antioksidan tambahan bagi tubuh serta dapat mengontrol kadar glukosa darah penderita diabetes sehingga menurunkan resiko terjadinya penyakit komplikasi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh konsumsi tahu kedelai hitam terhadap kadar SGOT/SGPT dan kapasitas antioksidan plasma penyandang diabetes. Intervensi tahu kedelai hitam dilakukan selama 28 hari pada 15 orang responden penderita diabetes tipe 2. Pengukuran aktivitas antioksidan plasma menggunakan metode DPPH dan pengukuran nilai SGOT/SGPT menggunakan metode IFCC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi tahu kedelai hitam dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dalam plasma responden secara signifikan (p<0.05) dari sebelum intervensi (45.79±3.31%) menjadi 53.05 ± 4.44% setelah intervensi. Meskipun secara statistik tidak signifikan (p ≥ 0.05), namun hasil pengujian SGOT/SGPT pada responden menunjukkan tren penurunan setelah dilakukannnya intervensi tahu kedelai hitam, dari 14.27 ± 3.81 21.076.73 (U/L) menjadi 12.73 2.34 / 18.60 4.29 (U/L). Proses pengolahan kedelai hitam menjadi tahu menyebabkan terjadinya penurunan aktivitas antioksidan, dari 144.06 mg AEAC menjadi 45.27 mg AEAC, begitu juga pada total antosianin dari 12.27 mg menjadi 1.805 mg (basis 100 g), sehingga perlu dilakukan proses optimasi pada proses pembuatan tahu kedelai hitam. Walaupun terjadi penurunan kandungan antioksidan, namun hasil pengujian in vivo menunjukkan bahwa intervensi tahu kedelai hitam dapat memperbaiki profil kesehatan responden, mencakup peningkatan kapasitas antioksidan plasma dan penurunan nilai SGOT/SGPT…id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcFood technologyid
dc.subject.ddcCereal technologyid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogorid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.titlePengaruh intervensi tahu kedelai hitam terhadap nilai SGOT/SGPT dan aktivitas antioksidan plasma penderita diabetes tipe 2id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordDiabetesid
dc.subject.keywordTofuid
dc.subject.keywordBlack soybeansid
dc.subject.keywordAntioxidants activityid
dc.subject.keywordSGOT/SGPTid
dc.subject.keywordFood processingid
dc.subject.keywordFood scienceid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record