View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Nutrition Science and Feed Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Nutrition Science and Feed Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pemanfaatan ekstrak daun jambu biji ( Psidium guajava, Linn. ) untuk meningkatan efisiensi penggunaan protein ruminansia, dengan menggunakan formaldehid sebagai pembanding

      Thumbnail
      View/Open
      full text (7.612Mb)
      Date
      1982
      Author
      Arianto, Sulaiman Arif
      Sutardi, Toha
      Sigit, Nur Aeni
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian untuk mengetahui pengaruh pemakaian bahan pelindung yang terdiri atas ekstrak daun jambu biji dan formaldehid terhadap efisiensi penggunaan protein ruminan- sia telah dilakukan di Laboratorium Ruminologi Departemen Ilmu Makanan Ternak, Fakultas Peternakan-IPB, sejak tang- gal 10 Pebruari sampai dengan 7 Maret 1981. Penelitian dilakukan dengan menggunakan sistem fer mentasi in vitro selama satu jam dengan menggunakan inkuba tor penangas air bergoyang (shaker bath) Gallenkamp BKS 300-010 F pada suhu 40°C. Parameter yang diukur lima ma cam yaitu Kadar N-amonia netto, Kadar Asam Lemak Atsiri (VFA) netto, Koefisien Cerna Bahan Organik (KCBO), Koefi- sien Cerna Bahan Kering (KCBK) dan Protein total yang ter- bentuk. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan kelompok, dengan tujuh macam perlakuan yaitu: Perlakuan A (tanpa bahan pelindung), B (pemakaian ekstrak daun jambu biji 5% (padatan/cairan); C (10% ekstrak), D (15% Ekstrak), E (0.5% formaldehid dari kandungan protein kasar), F(1.0% formaldehid) dan G (1.5% formaldehid). Dengan inokulum berupa cairan rumen tiga ekor sapi yang berasal dari Rumah Potong Hewan Kotamadya Bogor sebagai ulangan. Bahan maka- nan yang diuji adalah bungkil kacang tanah dengan kandung- an protein kasar 30.83%. Hasil penelitian ini menunjukkan kadar N-amonia netto lebih rendah pada pemakaian bahan pelindung (P<0.01). De ngan makin meningkatnya dosis bahan pelindung, makin menu- rún kadar N-amonia. Rata-rata kadar N-amonia netto untuk perlakuan A 6.22 mM, B = 5.41 mM, C = 5.23 mM dan D 4. 78 m. Sedangkan dengan formaldehid penurunan ini berben- tuk linier mengikuti persamaan: Y = 5.8454 - 2.4923 Χ. Nilai Y adalah kadar N-amonia netto (mM), X adalah dosis formaldehid (P<0.05). Rata-rata setiap penaikan 1% form- aldehid menurunkan 2.49 mm kadar N-amonia netto....
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147635
      Collections
      • UT - Nutrition Science and Feed Technology [2932]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository