Pengaruh penyisipan leguminosa makanan ternak di antara tanaman jagung terhadap kualitas hijauan makanan ternak
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Darmaga I Institut Pertanian Bogor mulai bulan September 1984 sampai dengan bulan Januari 1985, dilanjutkan dengan analisa kualitas hijauan makanan ternak di Laboratorium Balai Penelitian Ternak (BPT) Ciawi-Bogor.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penyisipan leguminosa makanan ternak di antara tanaman ja- gung terhadap kandungan isi sel dan dinding sel hijauan makanan ternak yang dihasilkan.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok dengan empat ulangan. Perlakuannya adalah So (jagung tanpa sisipan), S₁ (jagung dengan tanaman sisipan stilo dan sentro dengan perbandingan benih 75%: 25%), S, (Jagung dengan tanaman sisipan stilo dan sentro dengan perbandingan benih 50% 50%), Sz (jagung dengan tanaman sisipan stilo dan sentro dengan perbandingan benih 25%: 75%), S₁ (jagung dengan tanaman sisipan 100% 4 stilo), dan S (jagung dengan tanaman sisipan 100% sentro).
Penilaian kualitas hijauan makanan ternak dilakukan berdasarkan kandungan isi sel dan dinding sel (hemicellulo- sa, cellulosa, lignin dan silika) dari hijauan makanan ter- nak secara komposit hasil panen pada umur jagung 100 hari, dengan menggunakan metode Van Soest.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyisipan legumi- nosa makanan ternak di antara tanaman jagung sangat nyata (P/.01) mempengaruhi kandungan isi sel dan dinding sel. Komponen dinding sel yang tidak dipengaruhi oleh perlakuan adalah cellulosa.
Penyisipan stilo, sentro dan kombinasinya memberikan peningkatan kandungan isi sel sebesar 23.78-45.06 persen dari 21.15 persen menjadi 26.18-30.68 persen, dan menurun- kan kandungan dinding sel sebesar 6.38-12.09 persen dari 78.85 persen menjadi 69.32-73.82 persen.
Komponen dinding sel yang menunjukkan peningkatan adalah kandungan lignin sebesar 9.81-41.74 persen dari 6.42 persen menjadi7.05-9.10 persen, sedangkan yang menun- jukkan penurunan adalah kandungan hemicellulosa sebesar 10.44-31.49 persen dari 33.72 persen menjadi 23.10-30.20...