Pengaruh penambahan pupuk kandang dan kapur terhadap pertumbuhan dan produksi hijauan lamtoro gung
View/ Open
Date
1986Author
Wisnuwardhani, Wike
Suwoko, Sriharini Imam
H. Soedarmadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan Di Laboratorium Agrostolo- gi, jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor sejak tanggal 25 0k- tober 1984 sampai dengan tanggal 16 Januari 1985.
Tujuan Penelitian adalah untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk kandang dan kapur terhadap pertumbuhan dan produksi hijauan lamtoro gung serta mencari kombina- si yang tepat antara kedua faktor tersebut.
Percobaan dilakukan dengan menggunakan kantong plas- tik (polythene bags). Digunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dengan dua faktor perlakuan, yaitu pembe- rian pupuk kandang dan pemberian kapur, dalam tiga ulang- an. Pemberian pupuk kandang dilakukan dalam tiga taraf, yaitu tanpa pupuk kandang, 10 ton pupuk kandang per hek- tar, dan 20 ton pupuk kandang per hektar. Pemberian ka- pur dilakukan dalam empat taraf, yaitu: tanpa kapur, 2.3 ton CaCO3 per hektar, 3.4 ton CaCO3 per hektar, dan 5.1 ton CaCO3 per hektar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap berat segar dan berat kering tanaman bagian atas, berat kering akar tanpa no- dul dan berat kering nodul (bintil akar). Pemberian pu- puk kandang sebanyak 10 ton/ha menghasilkan berat segar tanaman bagian atas (35.75 g) yang sangat nyata. lebih tinggi dibanding tanpa pemberian pupuk kandang (31.15 g) maupun pemberian 20 ton pupuk kandang per hektar (33.94 g). Pemberian pupuk kandang sebanyak 10 ton per hektar menghasilkan berat kering tanaman bagian atas (12.57 g) yang sangat nyata lebih tinggi daripada tanpa pupuk kandang (10.80 g) sedangkan pemberian 20 ton pupuk kandang per hektar (12.10 g) nyata lebih tinggi daripada tanpa pemberian pupuk kandang (10.30 g). Pemberian 10 ton pupuk kandang per hektar menghasilkan berat kering akar (6.11 g) yang sangat nyata lebih tinggi dibanding tanpa pemberian pupuk kandang (5.41 g) sedangkan pembe- rian 20 ton pupuk kandang per hektar (5.99 g) nyata le- bih tinggi daripada tanpa pupuk kandang (5.41g)....