Pemanfaatan isi rumen sebagai makanan domba
View/ Open
Date
1991Author
Utami, Yulistiana Endah
Aboenawan, Lily
Kartiarso
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor bulan Agustus sampai Nopember 1990. dari
Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan isi rumen dari Rumah Potong Hewan (RPH) dengan pengolahan menjadi pakan ternak domba dan mengukur pengaruhnya terhadap performans melalui pengukuran pertambahan bobot badan, konsumsi bahan kering ransum dan daya cerna semu serat kasar beserta komponennya.
Ternak yang digunakan berjumlah 14 ekor domba jantan lokal berumur kurang dari satu tahun, dengan kisaran bobot badan awal 19.69 0.80 Kg, dikandangkan secara individual. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), tiga perlakuan dengan ulangan tidak sama masing-masing empat, lima dan lima. Perlakuan adalah tiga macam ransum Pellet Rumput lapang (PR), Pellet Isi Rumen (PIR) dan Pellet Isi Rumen ditambah Bungkil kelapa (PIRB). Air minum dan ransum diberikan ad libitum. Pengumpulan feses dilakukan selama seminggu dan feses yang terkumpul dianalisis dengan metode Proksimat dan Van Soest (Goering dan Van Soest, 1970). Analisis Van Soest menguraikan komponen serat kasar yaitu NDF, ADF, Selulosa, hemiselulosa dan lignin.
Perlakuan macam ransum memberikan pengaruh yang nyata terhadap konsumsi bahan kering ransum. Rataan konsumsi bahan kering yang tertinggi dicapai oleh ransum PR sebesar 1077.78 gram/ekor/hari, kemudian PIR dan PIRB masing- masing 882.01 dan 815.50 gram/ekor/hari.
Perlakuan macam ransum memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap pertambahan bobot badan domba. Pertambahan bobot badan tertinggi pada ransum PR yaitu 124.72 gram/ekor/hari diikuti PIRB dan PIR berturut-turut sebesar 67.72 dan 21.53 gram/ekor/hari.
Perlakuan macam ransum memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap daya cerna semu serat kasar, dimana nilainya masing-masing untuk PR, PIR dan PIRB adalah 7.31, 10.97 dan 2.85 persen....