Penggunaan beberapa taraf kacang gude (Cajanus cajan Mill sp.) mentah dan rebus dalam ransum broiler
View/ Open
Date
1991Author
Nofrida, Hayatun
Ahmad, Baihaqi H.
Resnawati, Heti
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Nut- risi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor dari tanggal 28 September sampai de- ngan 9 November 1990.
Ternak percobaan yang digunakan adalah anak ayam strain Hubbard yang terdiri dari 90 ekor jantan dan 90 ekor betina dari PT. Cipendawa, Ciawi.
Peubah yang diamati meliputi pertambahan bobot ba- dan, konsumsi ransum, konversi ransum, tinjauan ekonomi dan tingkat kematian. digunakan adalah Rancang-
Rancangan percobaan yang an Acak Lengkap pola faktorial 2 x 5 dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah kacang gude mentah (A) dan kacang gude rebus (B), sedangkan faktor kedua adalah taraf (R) kacang gude dalam ransum. Ransum kontrol (RO), ransum 10 persen Kacang gude (R1), ransum 20 persen kacang gu- de (R2), ransum 30 persen kacang gude (R3) dan ransum 40 persen kacang gude (R4).
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penggu- naan kacang gude yang optimum dalam penyusunan ransum broiler sehingga memberikan keuntungan secara teknis dan ekonomis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ka- cang gude rebus lebih baik dibandingkan kacang gude men- tah di ditinjau dari segi teknis dan ekonomis. Penggunaan kacang gude mentah hanya sampai taraf 20 30 persen, sedangkan untuk kacang gude rebus dapat sampai taraf 40 persen dalam ransum. Penggunaan kacang gude sampai taraf 40 persen mentah maupun rebus tidak menimbulkan kematian pada ayam broiler.