Pengaruh umur dan tinggi pemotongan terhadap produksi dan kualitas hijauan lamtoro, gamal, kaliandra dan desmantus
Abstract
Pemberian hijauan rumput yang berkualitas rendah dapat menghambat produktivitas ternak. Salah satu sumber pakan hijauan yang berpotensi baik adalah leguminosa pohon, karena dapat menyediakan pakan secara kontinu dan dapat dijadikan sebagai suplemen protein.
Fungsi lain legum pohon adalah meningkatkan kesuburan tanah, dapat mengurangi erosi, dapat memanfaatkan lahan kritis, memperbaiki tataguna air, dapat dijadikan kayu bakar dan dapat menjadi pelindung bagi tanaman yang sensitif terhadap sinar matahari.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh cara panen terhadap beberapa segi pertumbuhan dan kualitas legum pohon kaliandra (Calliandra callothyrsus), gamal (Gliricidia sepium), lamtoro (Leucaena leucocephala) dan desmantus (Desmanthus virgatus) yang ditanam di lahan Unit Pendidikan Fenelitian Peternakan Jonggol. dan
Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian Thompson (IPB - Australia Project) dengan dan mengambil September dan Ilmu Dr contoh hijauan di UP3J pada bulan Juni 1990 dan dianalisis di Laboratorium Nutrisi Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor pada bulan Mei sampai dengan awal bulan Juli 1991.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Petak- terbagi-terbagi (Split-split-plot design). Dimana jenis legum pohon sebagai faktor utama (A) Umur panen pertama sebagai faktor B yang terdiri dari pemotongan pertama umur 23 dan 35 minggu. Sedangkan intensitas pemotongan berlaku sebagai faktor C yang terdiri atas pemotongan 0.5 dan 1.0 m dari permukaan tanah. Seluruh kombinasi perlakuan ditempatkan dalam empat blok yang berperan sebagai ulangan. Pengambilan contoh hijauan dengan cara memotong
pada panen pertama sebanyak 10 pohon yang berumur 23
dan 35 minggu dengan tinggi 0.5 dan 1.0 m dari tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi keempat leguminosa yang diuji menunjukkan beda nyata (P<0.01)....