Mempelajari tingkat mortalitas Lobster Hijau (Panulirus homarus) dalam kemasan dingin dengan bahan pengisi serbuk gergaji dan koran sebagai pembungkus
View/ Open
Date
1995Author
Setyowati, Ulfa
Nitibaskara, Rudy R.
Santoso, Joko
Wibowo, Singgih
Metadata
Show full item recordAbstract
Adanya pergeseran pola permintaan terhadap komoditi hasil perikanan di pasaran internasional dari bentuk beku ke bentuk segar kemudian ke bentuk hidup, mengakibatkan jenis-jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi seperti lobster harganya cukup mahal. Harga lobster dan ikan karang hidup dapat mencapai 3 sampai 4 kali harga dalam bentuk segar atau beku. Hal yang diperlukan dalam menunjang keberhasilan ekspor ikan hidup antara lain adalah tersedianya teknologi penanganan dan transportasi hasil perikanan hidup yang ekonomis dan efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh jumlah dan posisi es pada kemasan dingin dengan bahan pengisi serbuk gergaji. Juga untuk menelaah pengaruh penggunaan kertas koran sebagai pembungkus lobster dalam kemasan dingin terhadap tingkat kelangsungan hidup lobster selama penyimpanan.
Perlakuan yang diberikan pada penelitian pendahuluan ada dua yaitu posisi es (A) dan berat es (B). Posisi es ada yang terletak di bagian bawah kemasan (A1) dan di bagian atas dan bawah kemasan (A2). Berat es yang diguna- kan terdiri dari 0,25 kg (B1), 0,50 kg (B2), 0,75 kg (B3), 1,00 kg (B4) dan 1,25 kg (B5).
Pada penelitian lanjutan digunakan shock dengan suhu rendah secara bertahap. Setelah lobster dishock, ada dua perlakuan yang diberikan pada penelitian lanjutan yaitu penggunaan bahan pembungkus lobster (K) dan waktu penyimpanan kemasan (W). Pada penggunaan bahan pembungkus Lobster, terdiri dari lobster dikemas tanpa pembungkus (K) dan lobster dikemas dengan koran sebagai pembungkus Lobster (K1). Sedangkan untuk waktu penyimpanan kemasan terdiri dari empat waktu penyimpanan yaitu waktu penyimpanan 25 jam (W₁), 30 jam (W2), 35 jam (W3) dan 40 jam (W4)…dst
Collections
- UT - Aquaculture [1985]