Pengaruh inti biji mangga ( Mangifera indica, Linn ) dalam ransum ayam pedaging terhadap bobot badan akhir, hati, ginjal, tgyroid, dan ampela
View/ Open
Date
1984Author
Wiratno, Yuliani
Anggorodi, R
Sofyan, Lily Amelia
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di Bagian Ilmu Makanan Ternak Unggas Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor dari tanggal 9 April 1984 sampai dengan 21 Mei 1984.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan inti biji mangga sebagai campuran ransum ayam pedaging terhadap bobot badan akhir, hati, ginjal, thyroid dan ampela.
Penelitian ini menggunakan 128 ekor ayam pedaging jantan "final stock" umur sehari galur Starbro yang dipelihara dalam kandang kawat berukuran 1.00 m x 1.00 x 0.50 m dengan kepadatan 8 ekor. menggunakan protein kasar 21.7% dan 2 900 Kkal/kg. m Ransum penelitian energi metabolis Perbedaan antar perlakuan terletak pada taraf pemberian inti biji mangga dalam ransum. Inti biji mangga yang digunakan sebagai bahan makanan penyusun ransum adalah inti biji mangga yang telah dijemur hingga kering, dioven dan digiling. Keempat perlakuan ter- sebut berturut-turut adalah ransum dengan 0% inti biji mangga (A, sebagai kontrol), dengan 3% inti biji mangga (B), dengan 6% inti biji mangga (C) dan dengan 9 % inti biji. mangga (D). Ransum dan air minum diberikan ad libitum.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri atas 4 macam perlakuan dengan 4 ulangan untuk setiap perlakuan. Peubah yang digunakan adalah bobot badan akhir, hati, ginjal, thyroid, dan ampela. Pada akhir penelitian diambil 8 ekor ayam dari setiap perlakuan dengan cara mengambil ekor secara acak dari setiap ulangan, untuk dipotong dan dilakukan seksi. Untuk mengetahui pengaruh ransum terhadap bobot hati, ginjal, thyroid, dan ampela digunakan analisa peragam (Kovarian) dengan model Y = u,.X.
Hasil analisa sidik ragam menunjukkan pengaruh ransum terhadap bobot badan akhir adalah nyata (P0.05). Bobot badan akhir ayam yang diberi ransum dengan kandu- ngan inti biji mangga 0, 3, 6 dan 9% berturut-turut adalah 1 350.78, 1 319.06, 1 334.22 dan 1 243.97 gram.
Mortalitas selama 6 minggu penelitian untuk ma- sing-masing perlakuan berturut-turut adalah 0, 0, 0 dan 1 ekor.
Hasil analisa kovarian menunjukkan bahwa perlakuan ransum tidak nyata pengaruhnya terhadap bobot hati, ginjal,..dst