Substitusi sebagian bungkil kedelai dengan urea dan pengaruhnya terhadap koefisien cerna bahan kering, bahan organik, protein kasar, serat kasar, lemak, betn pada sapi jantan FH
View/ Open
Date
1985Author
Yuliati, Sri Wahyuni
Parakkasi, Aminuddin
Satoto, K. Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di Bagian Ilmu Nutrisi Ternak Pedaging dan Kerja, Laboratorium Nutrisi, Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, dimulai dari tanggal 17 Agustus sampai dengan 26 Ok- tober 1984.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat substitusi sebagian bungkil kedelai dengan urea dalam kecernaan bahan kering, bahan organik, protein kasar, serat kasar, lemak dan BETN.
Pada penelitian ini digunakan empat ekor sapi jantan keturunan FH yang berumur antara 8-12 bulan dengan berat hidup rata-rata 142.25 ± 13.27 kg.
Ransum percobaan yang diberikan terdiri dari hijauan berupa rumput lapang dan konsentrat dengan perbandingan 40:60 persen dari bahan kering ransum. Konsentrat yang digunakan merupakan campuran antara jagung, bungkil kedelai dan urea yang digunakan sebagai pengganti sebagian bungkil kedelai. Ransum yang digunakan ada empat macam, dengan ka- dar protein dan kalori sama yaitu kandungan protein ransum 16 persen dan energi ransum (TDN) 68 persen. Sedang kan- dungan urea dalam ransum A, B, C dan D masing-masing 0, 10, 20 dan 30 persen dari N ransum.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan Bujur Sangkar Latin (BSL) 4x4, ternak digunakan sebagai lajur dan periode sebagai baris. Data diolah dengan analisa sidik ragam dan uji jarak Duncan untuk pengamatan semua parameter.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selain konsumsi lemak, uji jarak Duncan terhadap konsumsi menunjukkan bahwa ransum A (kontrol) berbeda nyata (P/ 0.01) dengan ransum per- lakuan B, C dan D. Sedang antara ransum perlakuan B, C dan D tidak berbeda nyata.
Ekskresi bahan organik, lemak dan BETN via feses dari ransum D berbeda nyata (P/ 0.01) dengan ransum A, B dan C. Demikian juga bahan kering feses ransum A berbeda nyata (P/ 0.01) dengan ransum B dan D. Sedangkan bahan kering…dst