Pengaruh pemberian tylosin phosphat dalam ransum ayam pedaging terhadap organ tubuh tertentu
View/ Open
Date
1985Author
Rahayuningsih, Nunuk
Anggorodi, R
Hermawan, Rachmat
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Berlangsung dari tanggal 19 Oktober 1984 dan ber- akhir tanggal 14 Desember 1984.
Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan Tylosin Phosphat dalam ransum ayam pedaging terhadap bobot hati, jantung, ginjal, ampela, tymus, usus halus dan panjang usus halus.
Jumlah anak ayam umur sehari yang digunakan sebanyak 168 ekor, strain Arbor Acres CP 707, jenis kelamin jantan.
Ransum disusun berdasarkan periode pemeliharaan menu- rut Anggorodi (1985). Periode awal (0 sampai 6 minggu) diberikan ransum dengan kandungan energi 2800 kkal per kg dan 21% protein, sedangkan pada periode akhir (6 sampai 8 minggu) dengan kandungan energi 2900 kkal per kg dan 18.1% protein. Ransum dan air minum diberikan ad lib.
Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap, terdiri dari enam perlakuan dan empat ulang- an. Keenam perlakuan tersebut adalah: (a) ransum tanpa Tylosin Phosphat, (b) ransum dengan Tylosin Phosphat 10 mg per kg, (c) ransum dengan Tylosin Phosphat 20 mg per kg, (d) ransum dengan Tylosin Phosphat 30 mg per kg, (e) ransum dengan Tylosin Phosphat 40 mg per kg, (f) ransum dengan Tylosin Phosphat 50 mg per kg.
Pada akhir penelitian diambil secara acak seekor ayam dari setiap ulangan untuk dipotong. Sebanyak 24 ekor di- kirim ke Bagian Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan untuk pemeriksaan histopatologis.
Untuk mempelajari pengaruh perlakuan terhadap organ yang diteliti, digunakan analisa peragam (Co-variance) de- ngan model Y Yij = u + T₁ + β (Xij i X..) + Eij.
Hasil analisa statistik memperlihatkan bahwa pengaruh perlakuan tidak nyata terhadap bobot hati, bobot jantung, bobot ginjal, bobot ampela, bobot tymus, bobot dan panjang usus halus pada bobot hidup dan bobot tubuh kosong yang sama.
Hasil pemeriksaan histopatologis memperlihatkan bahwa organ tubuh tertentu pada ayam-ayam kontrol dan ayam dengan penambahan Tylosin Phosphat 10 mg per kg, mengalami peradangan-peradangan. Organ ayam-ayam perlakuan lainnya normal. Penggunaan Tylosin Phosphat sampai 50 mg per kg ransum aman…